Jumat, 05 Juni 2009

Apa lagi?

Sesaat kuterdiam dan merenung, apakah gerangan yang membuat hatiku tidak puas dan merasa belum sempurna? Apa yang membuatku selalu merasa berbuat tidak maksimal karena tingkah dan perbuatanku sendiri?

Kupahami lagi bagaimana Allah SWT memerintahkanku untuk hidup, tumbuh besar dan berada ditengah-tengah keluarga ini?
Dengan begitu bayak kekurangan, namun segera kau beristighfar dengan fikiranku ini.

Astaghfirulah, maafkan aku ya Allah, aku terlalu picik berpikir seperti itu, serta kufur atas segala nikmat yang telah KAU berikan untukku.

Apa yang kurang dari hidupku? Aku punya orang tua yang begitu menyayangi juga mencintaiku apa adanya, yang hidup rukun juga saling cinta mencintai. dan tanpa henti mencurahkan apa yang dimilkinya pada kedua anaknya ini, walau kami belum banyak membahagiakan mereka.
aku juga punya seorang kakak yang walau terkadang nyebelin, tapi aku yakin dia lebih banyak punya sisi baiknya daripada yang aku sebelin selama ini, dan aku sayang dia.

Aku juga punya rumah yang nyaman juga layak untuk dihuni dengan penuh cinta serta do'a didalamnya.
Aku juga punya saudara-saudara dalam dakwah yang begitu semangat juga mau menerimaku dan membantuku dalam tiap perjalanan dakwahku.

aku juga punya guru-guru kehidupan yang tiada henti memberikan pengajarannya padaku, motivasi dan semangat yang tiada henti.

Juga hidup dan kehidupan yang walau tak seluas orang lain, namun aku bahagia dengan semua itu.


Lantas apa lagi yang harus aku keluhkan?

Hidupku?
Atau sikapku yang tak kunjung dapat semakin baik?bahkan menurun saat aku pernah berada dalam puncak semangat hidupku untuk bersaing, meraih bahkan mengalahkan orang lain.

Akulah yang harus merubah hidup dan kehidupanku.

Akulah yang harus merubah pikiran dan pemikiranku.

Akulah yang harus mengeraskan tekad dan ambisiku.

Akulah yang dapat melembutkan dan memperhalus perasaanku.

Akulah yang harus berusaha.

Membangun keluarga, juga mimpi-mimpiku.

Dan akhirnya aku mau nanti mati bukan dalam keadaan diam tersia-siakan tanpa memiliki manfaat bagi hidup dan kehidupan ini.

Ada kata-kata yang bagai membuatku malu dengan keadaan dan pikiranku saat ini. yaitu kata-kata dari seorang motivator hebat dengan semangat tiada mati dan kurasa semangatnya akan terus berkobar walaupun beliau mati nanti. Ahmad basori sang motivator JOSS (Jujur Optimis Sabar Semangat) yaitu," menjemput tantangan adalah menyegarkan membuat hidup lebih berwarna dan romantikanya akan lebih indah dalam album kenangan hidup kita."

Begitupun dengan ilmu yang kumiliki, karena aku baru belajar sedikit demi sedikit dan tidak fokus dengan apa yang aku kerjakan. karena lebih baik lebih banyak berbuat daripada lebih banyak berfikir apa yang telah diperbuat.

semoga yang lain dapat memiliki cara berfikir dan semangat yang lebh baik dariku, juga aku dapat mengusahakan apa-apa yang dapat aku usahakan secara lebih maksimal. Amin


jakarta, 02 jUNI 2009. 11.54 am

kurindu Dia dan dia:)

1 komentar: