Sabtu, 20 Juni 2009

Rasanya jadi mahasiswa

kak, bagaimana sih rasanya jadi mahasiswa?
kak, repot yah jadi mahasiswa?
Kak, enak gak sih jadi mahasiswa?
Dosennya galak gak kak?

Yahaha, itu pertanyaan yang banyak banget dilontarkan anak SMA yang udah mau kuliah atau berniat akan kuliah, termasuk anis dulu juga gitu. Hehehe:)

Yupz, perasaan jadi mahasiswa?
enak gak kuliah?

Hehe, nanti juga ngerasain sendiri. Gak deh, harus dijabarkan dengan kata-kata dan semoga dapat mengerti bagaimana jadi mahasiswa. (belagu dah)

Pengalaman pertama jadi mahasiswa, yang pertama gak enaknya karena:
  1. Bayar ongkosnya udah gak spesial lagi, semua udah digeneralisasikan antara mahasiswa, ibu-ibu mau kepasar, orang kantoran, mau mejeng sampai mau ngamen. (yang terakhir gak loh, kan klo ngamen gak bayar ongkos)
  2. Bingung mau pake baju apa lagi? Iyah soalnya tiap hari pake baju bebas, nah hari ini mau pake ini dan ini, besok mau pake baju apa lagi yah? Tiap hari begitu aja, dilema anak kuliahan. Kan gak mungkin tiap hari beli baju yang baru, bangkrut maneh teh.
  3. Tugas berjibun, wah dosen tuh kadang suka gak tau diri (maaf yah pak bu, gak maksud) kenapa? Soalnya kalo lagi kasih tugas satu mata kuliah maka yang lain pada ngiri dan akan kasih tugas dimata kuliah yang lain juga.Tidak ada yang mau mengalah dan membiarkan kami bersantai. Dasar kejam! Jadilah selama satu minggu ada 5-6 tugas.
  4. Jam kuliah yang tak menentu. Emang sih udah ada jadwalnya. Tapi gak kayak anak sekolahan, yang dari jam sekian sampe jam sekian diruang kelas yang sama dengan posisi yang sama juga. Klo mahasiswa, masuk jam 07.30 sampe jam 09.15 selesai mata kuliah pertama, nah baru ada kuliah lagi jam 13.15 sampe jam 15.00 diruangan sekian, atau kadang pindah. Rebutan posisi duduk adalah hal yang lumrah terjadi, kalo matakuliahnya menyenangkan pasti posisi depan Full, klo ngebetein maka posisi belakang yang full. Nyebelin!! apalagi klo telat!! Bisa dibayangkan.
  5. Masih banyak lagi dah. Tapi akan rasakan sendiri, semua akan berbeda-beda apalagi bagi mahasiswa yang kost danpulang pergi akan beda lagi rasa dan pengalamannya.

Pengalaman kedua jadi mahasiswa , yang enaknya:
  1. Libur panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang, libur selama pergantian semester itu panjang banget terutama kampus anis ini. Orang-orang mah semester ganjil libur Cuma 2 minggu, lah kita hampir 2 bulan. Apalagi kalo libur semester genap, bias 3 bulan. Hahahahahahha, happy happy holiday, boring boring holiday, lazy-lazy holiday. Working working holiday…hahaha ngawur dah!!
  2. Semua tergantung pada kita. Soalnya sekarang tanggungjawab juga kemauan ada ditangan kita. Gak ada tuh namanya orangtua murid dipanggil karena anaknya bandel. Palingan langsung gak boleh ikut UTS/ UAS klo absensinya ga memenuhi standart minimal. Cara belajarnya pun sebisa kita sendiri, karena dosen kebanyakan kasih materi cuma siprit-iprit jadi kita yang harus aktif.
  3. Bebas berdemokrasi dan bersosialisasi dengan yang lain, karena semua mahasiswa bebas mau bagaimana cara kuliahnya. mau jadi KUPU-KUPU (KUliah-PUlang-KUliah-PUlang), KURA-KURA (KUliah-RApat-KUliah-RApat), KUMAN-KUMAN (KUliah-MAin-KUliah-MAin), KUTU-KUTU (KUliah-TUru-KUliah-TUru(tidur)). Semua bisa dipilih:)
  4. Berkembangnya pemikiran jadi orang yang lebih kritis dan dewasa, bener-bener jadi mahasiswa itu udah dianggap sebagai bagian dari masyarakat yang udah dewasa. Selama kuliah pemikiran cetek kita di SMA bakalan berganti dengan pemikiran yang jauh lebih dalam dan mendetil, dan bahasa yang udah rasa-rada intelek tapi memusingkan itu. haha
  5. Masih banyak lagi deh.. semua akan kembali ke diri masing-masing.

Masihkah kamu berfikir dan bertindak layaknya anak SMA atau udah bisa sedikit demi sedikit berkembang dan maju? Mau tipe mahasiswa kayak gimana semua kamu yang nentuin..
Yang pasti, jangan jadi mahasiswa abadi dan ingatla orangtua yang berharap sangat besar pada pendidikan kalian ini (berlaku buat anis juga loh).


Sebuah nasihat yang sangat membekas dari salah satu dosen anis yaitu dosen akuntansi. Beliau pernah berkata,
"Tolong saudara tulis nominal uang yang orangtua saudara keluarkan selama awal saudara lulus hingga masuk perguruan tinggi ini, hingga kira-kira saudara lulus nanti dengan ongkos beserta uang lainnya. Tempel besar-besar dikamar saudara. Pikirkan puluhan bahkan ratusan juta itu akan menguap begitu saja, saat saudara kuliah malas-malasan atau mengulang dalam mata kuliah."
Jujur setelah beliau nasihatkan seperti itu, anis sadar bahwa kuliah itu bukan sekedar mencari ilmu. Tapi juga mencari modal untuk dapat setidaknya mengembalikan uang itu, dengan cara belajar yang benar, lulus tepat waktu dan selanjutnya menjalani hidup dengan semua bekal yang kita miliki.

So, apa yang kamu tuai itulah yang akan kamu petik nantinya.:)
SEMANGAT!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar