Rabu, 09 September 2009

Surat cinta sang calon istri

Sebuah artikel yang kudapatkan juga didunia maya:

Calon suamiku yg kukasihi tiada pernah aku bermimpi engkau akan menyatakan niatmu untuk menikahi tahun depan, saat itu hatiku tiba-tiba gelisah, aku panik bercampur bahaggia rasanya aku tak sabar menunggu saat-saat yang paling bersejarah dalam hidupku itu?bergitu bahagianya hatiku, ingin aku berbagi rasa dengan para sahabatku, lalu dengan bangganya aku menceritakan tentang dirimu yang sangat mencintai Alloh kepada sahabat-sahabatku?alangkah terkejutnya aku mendengar perkataan mereka tentang dirimu, beberapa sahabat wanitaku bertanya padaku ?apa loe serius mau nikah sama cowo yg sok alim?...loe tau kan cowo yg sok alim itu pasti ngekang istrinya gak boleh keluar rumah, gak boleh kerja, malahan ada yg suruh istrinya pake cadar, ih gw seh ogah!!!?, dan salah satu sahabat lelakiku mengatakan ?serius loe mau nikah secepet itu, loe kan belum pernah liat orangnnya, mending PACARAN dulu 2 ato 3 thn buat saling kenal?kalo gw seh sebagai seorang modern, realistis dan open minded gak mau nikah cepet-cepet, dan nantinya gw bakal kasih kebebasan buat istri gw, kan wanita berhak bebas juga??kata-kata itu bagai petir menyambar hatiku, aku tak menyangka sahabat-sahabat yg selama ini sangat dekat denganku ternyata menganut faham kebebasan dan faham modernisasi?sesaat niatku untuk menikahimu karena mencari Ridha Alloh pun menghilang, syukurlah aku tersadar dan kupanjatkan do?a dengan sungguh-sungguh kepada sang Illahi agar Ia memberikan Petunjuk-Nya kepadaku?SubhanAlloh niatku yg telah memudar kembali jernih sejernih air zam-zam, tiada ada kebimbangan dan keragu-raguan dalam hatiku?Kini jika kelak aku menjadi istrimu dapat kuyakinkan padamu bahwa:

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terpasung jika kelak engkau memerintahkanku untuk berhenti bekerja?aku merasa bahwa perintahmu itu adalah karena engkau terlalu mencintaiku, sehingga engkau sama sekali tidak rela melihatku bekerja keras demi mencari kekayaan dunia? Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terpenggal jika kelak engkau memaksaku menutup auratku atau bahkan memaksaku mengenakan cadar sekalipun?aku merasa bahwa paksaanmu itu adalah karena engkau begitu mencemburuiku, sehingga engkau tidak akan pernah ikhlas jika lelaki lain memandangi tubuhku dengan tatapan nafsu?

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terbelenggu jika kelak engkau tidak memperbolehkanku mempekerjakan pembantu dalam rumah tangga kita?aku merasa laranganmu itu adalah karena engkau sangat menyayangiku, sehingga engkau tidak ingin aku menyesal dikemudian hari karena aku tidak bisa melihat anak-anak kita tumbuh dalam asuhanku?

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terhalang jika kelak engkau melarangku untuk bebas keluar rumah tanpa seizinmu?aku merasa aturanmu itu adalah karena engkau sangat merindukan dan mengkhawatirkanku, sehingga engkau akan merasa gelisah jika aku tidak berada dirumah?

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terinjak-injak jika kelak engkau membatasi pergaulanku?aku merasa perlakuanmu itu adalah karena engkau terlalu mengasihiku, sehingga engkau tidak ingin melihatku terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akan mengantarku memasuki pintu neraka?

Yaa?aku akan sangat berterima kasih jika kelak engkau membatasi kebebasanku bukan karena ego-mu, tetapi karena engkau sangat memahami kewajiban dan tanggung jawab yang telah Alloh berikan kepadamu sebagai seorang suami?

Aku heran dengan para istri yg menyerukan kebebasan, sungguh sangat bodoh jika seorang istri merasa bahagia saat sang suami membebaskan cara berpakaian istrinya, tahukah sang istri bahwa perlakuannya itu pertanda sang suami tidak memiliki rasa cemburu kepadanya sekalipun banyak mata lelaki buaya yg menikmati kemolekan tubuh istrinya?Dan aku heran dengan para suami yg memperbolehkan istrinya untuk keluar rumah dengan bebas, lalu saat sang suami pulang kerja didapatinya rumah berantakan dan tidak ada makan malam untuknya karena sang istri terlalu sibuk bekerja atau bergosip dengan tetangganya?Duhai calon suamiku, saat aku telah menjadi istrimu gunakanlah hakmu sebagai seorang suami untuk membimbingku, agar aku tidak akan pernah terperosok ke dalam faham kebebasan yg penuh dengan tipu daya?

Namun saat melihat kenyataannya bahwa begitu banyak rumah tangga yg awalnya saling mencintai, harmonis, dan bahagia tapi tak lama berselang rumah tangga tersebut hancur tak bersisa dan tidak sedikit pula suami-istri yang saling menyakiti baik fisik maupun mental?Aku tak bermaksud untuk meragukanmu wahai calon suamiku, aku yakin suami yg bertakwa kepada Alloh pasti akan memperlakukan istrinya dengan baik.?Tapi sebelum aku memasuki kehidupan baru denganmu, izinkanlah aku mengajukan beberapa pormohonan padamu agar engkau dapat memahami isi hatiku sebagai seorang wanita dan seorang istri?

Duhai calon suamiku?aku bukanlah robot yg tidak akan pernah merasakan letih, kelak bantulah aku dalam mengatur rumah tangga kita, jangan kau limpahkan semua urusan rumah tangga hanya padaku tanpa mau memperdulikan dan mengerti keletihanku?
Duhai calon suamiku?aku bukanlah mahkluk bisu tempat engkau memuaskan nafsumu, kelah janganlah engkau mencumbuiku dengan cara yang kasar dan dingin, cumbuilah aku dengan lembut dan penuh kasih sayang?
Duhai calon suamiku?aku bukanlah patung tak berperasaan, kelak setialah padaku, sayangilah aku, dan hormatilah aku layaknya ratu dalam hatimu?

Duhai calon suamiku?sungguh yang kuharapkan hanyalah kebahagiannya dalam rumah tangga kita, yang kuinginkan adalah ridha dari dirimu, yang kudambakan hanyalah genggaman tanganmu yang akan membawaku ke surga dunia dan akhirat?Untuk itu ajaklah aku untuk menyelammi kehidupan yang paling berbahagia, mari kita saling mengerti, memahami, dan mengasihi selayaknya dua insan yang raga dan jiwanya telah saling menyatu?oh sungguh bahagianya aku jika memiliki suami yang akan mengajariku dengan cinta dan membimbingku dengan kasih?SubhanAlloh?

Duhai calon suamiku?sebelumnya aku ingin berterima kasih padamu karena kelak engkaulah yang akan membawaku memasuki surga yang tiada akan pernah terbayangkan indahnya, engkaulah yang akan menuntunku mencapai Ridha Illahi, engkaulah yang akan menjagaku dalam mengarungi lautan hidup, engkaulah yang akan menjadi sandaran saat ragaku letih dan bersedih, engkaulah yang akan membantuku untuk menjadi seorang ibu yang paling berbahagia, engkaulah yang akan menemaniku disaat usiaku telah senja, dan engkaulah yang akan menjadi tempat untuk aku mencurahkan seluruh perasaan hatiku?Sungguh aku akan menjadi istri yg paling berbahagia jika memiliki suami yg menyayangi dan mencintaiku karena Allad dan semoga itu adalah dirimu?
Calon suamiku sekian surat cinta untukmu yang kutulis penuh dengan kasih dan harapan?Semoga Alloh selalu Meridhai dan Memberkahi rumah tangga kita nanti dengan kebahagiaan yg tiada akan pernah berakhir?Amiieen?

Wassalamu'alaikum WR WB

By : Ukhti D



http://tentang-pernikahan.com/article/articleindex.php?aid=916

Kamis, 30 Juli 2009

kotor

Waktu tak dapat terulang kembali, waktu tidak akan pernah memberikan toleransi lagi.
Kesalahan yang pernah terjadi tak akan mungkin dapat terhapuskan, bahkan oleh waktu.
Hanya penyesalan dan air mata yang terus mengiringi.
Serta perasaan yang tak dapat kunjung bersih dan hati yang tak dapat kunjung suci kembali.
Inilah hukuman bagi orang yang ‘kotor’

Aku tak tau kapankah hati ini dapat kembali bersih, bebas dari perasaan yang belum semestinya, dan siapakah yang akan menanggung dosa dari perasaan ini?

Lelah, tapi aku tak boleh berhenti.
Bingung, tapi aku tak boleh tersesat kembali.
Sakit, tapi aku tak boleh jatuh lagi.
Kesepian, tapi aku tak boleh bergantung lagi.

Mungkin penyesalan akan selalu datang belakangan, dan mungkin juga waktu tak dapat dikembalikan lagi.
Tapi, insyaﷲ dengan selalu takut pada Allah, dan patuh serta diiringi dengan orang-orang yang selalu mengingatkan, maka kesalahan-kesalahan itu dapat diminimalisir.
Amin..

Sabtu, 20 Juni 2009

Tangisan pertama dan terakhir

Tak kala pertama kali kepala sang bayi keluar dari rahim ibunya, maka yang ditunggu-tunggu pertama kali ibu, bidan dan juga ayahnya adalah tangisan dan jeritannya pertama kali. huaaaaaaaaaaa, oek, oek,oeeeeeeeeeekkk.. dan tangisan itu pecah memenuhi ruangan.
Rasa syukur tak terlukiskan setelah mengetahui anaknya selamat, sehat juga lengkap secara lahir dan batin.
Begitupun dengan keadan ibunya, itulah tangisan pertama yang meledak dari seorang bayi.
Selanjutnya diiringi dengan senyuman-senyuman bahagia dari keluarga, saudara-saudara dan tetangga menyambut kehadiran malaikat kecil itu.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun dan si bayi kecil bertumbuh batita, balita anak ingusan, anak iler-an, anak bau kencur, remaja dan akhirnya tumbuh dewasa. Selama pertumbuhan itu, dangat banyak airmata yang telah tumpah baik dari dirinya maupun orangtuanya (wallahu'alam)


Sampai ia berada disuatu keadaan dimana, akhirnya dia bertemu dengan salah satu dari 10 malaikat yang namanya wajib kita ketahui yaitu malaikat israil, sang pencabut nyawa.
Entah bagaimana akhirnya su'ul khotimah atau husnul khotimah. (Tinggal Anda yang memilih caranya)

Saat jasad itu diusung untuk dimakamkan maka tangis dari orang-orang yang pernah tertawa saat kelahirannya dan orang-orang yang hadir didalam hidupnya pun pecah, seraya mengucapkan kata inalilahi wainailaihi rojiun, mereka melepas kepergiannya dari dunia ini. Dan itulah tangisan terakhir yang didengarnya didunia ini.

Teman, mungkin cerita ini dialami dan akan doalami oleh semua orang diawal dan diakhir hidupnya kelak.
Namun, inginkah kamu?
Saat kita hadir didunia ini dalam keadaan menangis, maka mereka tersenyum bahagia menyambutnya.
Dan saat kita pergi dari dunia ini dengan tersenyum bahagia, maka diiringi oleh tangisan mereka melepas kita.

Aku ingnkan itu, bukan mendengar tangisan mereka tapi aku ingin memiliki hati mereka.
Memiliki nilai disaat aku pergi, nilai manfaat dan nilai kepemilikian yang besar.

Semua bisa memilih bagaimana akhir hidupnya, yaitu dengan cara melakukan yang terbaik saat hidupnya kini.
Wallahu'alam bagaimana dengan akhir hidupku nanti?atau akhir hidupmu?

Semoga kita dapat terus berada dalam koridor-Nya.
Amin


Nb: Sesungguhnya yang paling dekat dengan manusia didalam hidupnya adalah kematian.

Wallahu'alam bishowab

Jakarta, 010108 (Dibawah gemerlapnya bintang nan mempesona)

Tanda-tanda Lemah Iman dan Kiat Mengatasinya

Keimanan manusia tidak seperti malaikat. pun juga seperti iblis la'natullah. Keimanan Manusia selalu dinamis, naik dan turun, sebagaimana sabda nabi Muhammad," Al imanu yajiidu wa yanqus, jadiidu." yang artinya

iman itu kadang naik dan kadang turun, maka perbaharuilah selalu iman itu.
berikut Tanda-tanda Lemahnya Iman seseorang ;


1. Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah
2. Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur'an
3. Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat
untuk melakukan shalat
4. Meninggalkan sunnah
5. Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan
dan sering gelisah
6. Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur'an
dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya
dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
7. Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah
8. Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan
syari'ah
9. Menginginkan jabatan dan kekayaan
10. Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan
oleh Allah
11. Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara
dirinya sendiri tidak melakukannya.
12. Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya
13. Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak
menghindari yang makruh
14. Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti
membersihkan masjid
15. Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin
16. Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi
kemajuan Islam
17. Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis
dan meratap-ratap di kuburan
18. Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki
bukti
19. Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi,
seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi
kebendaan
20. Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri

Hal-hal berikut dapat meningkatkan keimanan kita:

1. Tilawah Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang lembut tidak tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, yakinkan bahwa Allah sedang berbicara dengan kita.
2. Menyadari keagungan Allah. Segala sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di sekitar kita yang kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendakNya. Allah maha menjaga dan memperhatikan segala sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik batu hitam dalam kepekatan malam sekalipun.
3. Berusaha menambah pengetahuan, setidaknya hal-hal dasar yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu dengan benar. Mengetahui arti dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang berilmu.
4. Menghadiri majelis-majelis dzikir yang mengingat Allah. Malaikat mengelilingi majels-majelis seperti itu.
5. Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah perbuatan baik akan mengantarkan kepada perbuatan baik lainnya. Allah akan memudahkan jalan bagi seseorang yang bershadaqah dan juga memudahkan jalan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Amal-amal kebaikan harus dilakukan secara kontinyu.
6. Merasa takut kepada akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan kita dari terlena terhadap kesenangan dunia.
7. Mengingat fase-fase kehidupan akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubut, fase ketika kita diadili, fase ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan, akan berakhir di surga, atau neraka.
8. Berdo'a, menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di hadapan Allah.
9. Cinta kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala harus kita tunjukkan
dalam aksi. Kita harus berharap semoga Allah berkenan menerima shalat-shalat kita, dan senantiasa merasa takut akan melakukan kesalahan. Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah, memperhitungkan perbuatan kita sepanjang hari itu.
10. Menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran. Iman
seseorang akan bertambah dengan melakukan kebaikan, dan menurun
dengan melakukanperbuatan buruk.
11. Semua yang terjadi adalah karena Allah menghendaki hal itu terjadi. Ketika musibah menimpa kita, itupun dari Allah.


Official blog Bengkel rohani: http://www.bengkelrohani.com/articles.php?lng=in&pg=487

Tanda-tanda Husnul Khatimah

Setiap hamba Allah yang berjalan diatas manhajnya yang lurus yang berusaha meneladani kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya ajmain tentu sangat mengharapkan akhir kesudahan yang baik. Allah telah menetapkan tanda-tandanya dintara tanda-tanda husnul khatimah itu
adalah:

Pertama,mengucapkan kalimah syahadat ketika wafat

Rasulullah bersabda :"barangsiapa yang pada akhir kalimatnya mengucapkan "La ilaaha illallah" maka ia dimasukkan kedalam surga" (HR. Hakim)

kedua, ketika wafat dahinya berkeringat

Ini berdasarkan hadits dari Buraidah Ibnul Khasib adalah Buraidah dahulu ketika di Khurasan, menengok saudaranya yang tengah sakit, namun didapatinya ia telah wafat, dan terlihat pada jidatnya berkeringat, kemudian ia berkata,"Allahu Akbar, sungguh aku telah mendengar Rasulullah bersabda: Matinya seorang mukmin adalah dengan berkeringat dahinya" (HR. Ahmad, AN-Nasai, at-Tirmidzi, Ibnu MAjah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan ath-Thayalusi dari Abdullah bin Mas'ud)

ketiga, wafat pada malam jum'at

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah "Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari jum'at atau pada malam jum'at kecuali pastilah Allah menghindarkannya dari siksa kubur" (HR. Ahmad)

keempat, mati syahid dalam medan perang
Mengenai hal ini Allah berfirman:

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup disisi Tuhan-Nya dengan mendapat rezeki, mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikanNya kepada mereka dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahal orang-orang yang beriman" (Ali Imraan:169-171) Adapun hadits-hadits Rasulullah shalallahu alaihi wassalam yang berkenaan dengan masalah ini sangat banyak dijumpai diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Rasulullah bersabda:

"Bagi orang yang mati syahid ada 6 keistimewaan yaitu:
diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengucur, melihat tempatnya didalam surga, dilindungi dari adzab kubur, dan terjamin keamanannya dari malapetaka besar, merasakan kemanisan iman, dikawinkan dengan bidadari, dan diperkenankan memeberikan syafa'at bagi 70 orang kerabatnya" (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad) 2. Seorang sahabat Rasulullah
berkata: "Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata: Wahai Rasulullah mengapa orang mukmin mengalami fitnah dikuburan mereka kecuali yang mati syahid? beliau menjawab: Cukuplah ia menghadapi gemerlapnya pedang diatas kepalanya sebagai fitnah"
(HR. an-Nasai)

catatan:

Dapatlah memperoleh mati syahid asalkan permintaannya benar-benar muncul dari lubuk hati dan penuh dengan keikhlasan, kendatipu ia tidak mendapatkan kesempatan mati syahid dalam peperangan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: "Barang siapa yang memohon mati syahid kepada Allah dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan menyampaikannya derajat para syuhada sekalipun ia mati diatas ranjangnya"(HR. Imam Muslim dan
al-Baihaqi)

kelima, mati dalam peperangan fisabilillah Ada dua hadist Rasulullah shalallahu alaihi wassalam:

1. Rasulullah bersabda:"Apa yang kalian katagorikan sebagai orang yang mati syahid diantara kalian? mereka menjawab :Wahai Rasulullah yang kami anggap sebagai orang yang mati syahid adalah siapa sja yang mati terbunuh dijalan Allah. Beliau bersabda:Kalau begitu ummatku yang mati syahid sangatlah sedikit. Para sahabat kembali bertanya: Kalau begitu siapa sajakah dari mereka yang mati syahid wahai Rasulullah? beliau menjawab: Barangsiapa yang terbunuh dijalan Allah, yang mati sedang berjuang dijalan Allah, dan yang mati karena penyakit kolera, yang mati karena penyakit perut (yakni disebabkan penyakit yang menyerang perut seperti busung lapar, diare atau sejenisnya) maka dialah syahid dan orang-orang yang mati tenggelam dialah syahid "(HR. Muslim, Ahmad, dan al-Baihaqi)

2. Rasulullah bersabda: Siapa saja yang keluar dijalan Allah lalu mati atau terbunuh maka ia adalah mati syahid. Atau yang dibanting oleh kuda atau untanya lalu mati atau digigit binatang beracun atau mati diatas ranjangnya dengan kematian apapun yang dikehendaki Allah, maka ia pun syahid dan baginya surga" (HR. Abu Daud,al-Hakim, dan al-Baihaqi)

keenam , mati disebabkan penyakit kolera.

Tentang ini banyak hadits Rasulullah meriwayatkannya diantaranya sebagai berikut:

1. Dari Hafshah binti Sirin bahwa Anas bin MAlik berkata:"Bagaimana Yahya bin Umrah mati? Aku jawab: "Karena terserang penyakit kolera" ia berkata:Rasulullah telah bersabda: penyakit kolera adalah penyebab mati syahid bagi setiap muslim" (HR. Bukhari, ath-Thayalusi dan Ahmad)

2. Aisyah bertanya kepada Rasulullah tentang penyakit kolera. Lalu beliau menjawab;"Adalah dahulunya penyakit kolera merupakan adzab yang Allah timpakan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya kemudia Dia jadikan sebagai rahmat bagi kaum mukmin. Maka tidaklah seorang hamba yang dilanda wabah kolera lalu ia menetap dikampungnya dengan penuh kesabaran dan mengetahui bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa yang Allah tetapkan baginya pahala orang yang mati syahid"(HR. Bukhari, al-Baihaqi dan Ahmad)

kedelapan, mati karena tenggelam.

kesembilan, mati karena tertimpa reruntuhan/tanah longsor.

Dalil dari 2 point diatas adalah berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam: "Para syuhada itu ada lima; orang yang mati karena wabah kolera, karena sakit perut, tenggelam, tertimpa reruntuhan bangunan, dan syahid berperang dijalan Allah" (HR.Imam Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ahmad)

kesepuluh, perempuan yang meninggal karena melahirkan.

Ini berdasarkan hadits yang diberitakan dari Ubadah ibnush Shamit radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menjenguk Abdullah bin Rawahah yang tidak bisa beranjak dari pembaringannya, kemudian beliau bertanya : "Tahukah kalian siapa syuhada dari ummatku? orang-orang yang ada menjawab:Muslim yang mati terbunuh" beliau bersabda:Kalau hanya itu para syuhada dari ummatku hanya sedikit. Muslim yang mati terbunuh adalah syahid, dan mati karena penyakit kolera adalah syahid, begitu pula perempuan yang mati karena bersalin adalah syahid (anaknya yang akan menariknya dengan tali pusarnya kesurga)" (HR. Ahmad, Darimi, dan ath-Thayalusi) menurut Imam Ahmad ada periwayatan seperti itu melalui jalur sanad lain dalam Musnad-nya.

kesebelas, mati terbakar.

keduabelas, mati karena penyakit busung perut.

Tentang kedua hal ini banyak sekali riwayat, dan yang paling masyhur adalah dari Jabir bin Atik secara
marfu': "Para syuhada ada 7: mati terbunuh dijalan Allah, karena penyakit kolera adalah syahid,mati tenggelam adalah syahid,karena busung lapar adalah syahid, karena penyakit perut keracunan adalah syahid,karena terbakar adalah syahid, dan yang mati karena tertimpa reruntuhan(bangunan atau tanah
longsor) adalah syahid, serta wanita yang mati pada saat mengandung adalah syahid" (HR. Imam Malik, Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu MAjah dan Ahmad)

Ketigabelas, mati karena penyakit Tubercolosis (TBC).
Ini berdasarakan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam: "Mati dijalan Allah adalah syahid, dan perempuan yang mati ketika tengah melahirkan adalah syahid, mati karena terbakar adalah syahid, mati karena tenggelam adalah syahid, mati karena penyakit TBC adalah syahid, dan mati karena penyakit perut adalah
syahid"(HR.Thabrani)

keempatbelas, mati karena mempertahankan harta dari perampok.
Dalam hal ini banyak sekali haditsnya, diantaranya sebagai berikut:

1. "Barangsiapa yang mati karena mempertahankan hartanya (dalam riwayat lain; Barang siapa menuntut hartanya yang dirampas lalu ia terbunuh) adalah syahid" (HR. Bukhari, Muslim, Abu DAud, an-Nasa'i, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

2. Abu Hurairah berkata, seorang laki-laki datang kepada Nabi seraya berkata: "Ya, Rasulullah, beritahukanlah kepadaku bagaimana bila ada seseorang yang datang dan akan merampas hartaku" beliau menjawab: 'jangan engkau berikan' Ia bertanya; bagaimana kalau ia membunuhku?
beliau menjawab; Engkau mati syahid. Orang itu bertanya kembali,Bagaimana kalau aku yang membunuhnya?
beliau menjawab; ia masuk neraka"(HR. Imam Muslim, an-Nasa'i dan Ahmad)

3. Mukhariq berkata, seorang laki-laki datang kepada Nabi dan berkata :

"ada seorang laki-laki hendak merampas hartaku, beliau bersabda: Ingatkan dia akan Allah. Orang itu bertanya: bila tetap saja tak mau berdzikir? beliau menjawab:
Mintalah tolong orang disekitarmu dalam mengatasinya.Orang itu bertanya lagi : Bila tidak saya dapati disekitarku seorangpun? Beliau menjawab:Serahkan dan minta tolonglah kepada penguasa.Ia bertanya: Bila penguasa itu jauh tempatnya dariku? beliau bersabda: berkelahilah dalam membela hartamu hingga kau mati dan menjadi syahid atau mencegah hartamu dirampas" (HR. An-Nasa'i, dan Ahmad)

kelima belas dan keenam belas, mati dalam membela agama dan jiwa.
Dalam hal ini ada dua riwayat hadits sebagai berikut:

1.""Barangsiapa mati terbunuh dalam membela hartanya maka ia mati syahid, dan siapa saja yang mati dalam membela keluarganya maka ia mati syahid, dan barang siapa yang mati dlam rangka membela agama(keyakinannya) maka ia mati syahid, dan siapa saja yang mati mempertahankan darah (jiwanya) maka ia syahid" (HR. Abu Daud, an-Nasa'i, at-tirmidzi, dan Ahmad)

2. "Barangsiapa mati dalam rangka menuntut haknya maka ia mati syahid" (HR. An-Nasa'i)

ketujuhbelas, mati dalam berjaga-jaga (waspada) dijalan Allah.
Dalam hal ini ada dua hadits dari Rasulullah shalallahu alaihi wasslam :

1."Berjaga-jaga (waspada) dijalan Allah sehari semalam adalah lebih baik daripada berpuasa selama sebulan dengan mendirikan (shalat) pada malam harinya. Apabila ia mati, maka mengalirkan pahala amalannya yang dahulu dilakukannya dan juga rezekinya serta aman dari siksa kubur(fitnah kubur)" (HR. Imam Muslim, an-Nasa'i, Tirmidzi, Hakim dan Ahmad)

2. "setiap orang yang meninggal akan disudahi amalannya kecuali orang yang mati dalam berjaga-jaga dijalan Alllah, maka amalannya dikembangkan hingga tiba hari kiamat nanti serta terjaga dari fitnah kubur" (HR. ABu Daud, Tirmidzi, Hakim, dan Ahmad)

kedelapan belas, orang yang meninggal pada saat mengerjakan amal shaleh.
Ini berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam: "Barangsiapa mengucapkan 'laa ilaaha illallah' dengan berharap akan keridhaan Allah, dan diakhir hidupnya mengucapkannya, maka ia akan masuk surga. Dan, barangsiapa yang berpuasa sehari mengharap keridhaan Allah kemudian mengakhiri hidupnya dengannya (puasa), maka ia masuk surga. Dan barangsiapa bersedekah mencari ridha Allah dan menyudahinya dengan (sedekah) maka ia akan masuk surga" (HR. Ahmad)

tammat walhamdulillahi rabbil alamiin. Mudah-mudahan Allah menjadikan akhir hidup kita husnul khatimah dan memasukkannya dalam golongan orang-orang yang mati syahid amin.



http://www.bengkelrohani.com/articles.php?lng=in&pg=271

BUNGKAM

Kita duduk ditempat sendiri, diruang yang berbeda namun diwaktu yang sama.
Bungkam tiada satu kata pun yang terdengar dan terucap, hanya pikiran yang sama-sama melanglang buana memikirkan kelanjutan cerita jahiliyah yang harus segera diakhiri.

Ditempat yang lain diwaktu yang dama, hanya terdiam, terpana, sambil menangis dan menjerit dalam hati.
Serasa mau pecah, serasa akan berakhir segalanya.Dan kenyataan itu akhirnya terjadi, entah apa yang mendasari.
Entah siapa yang mengawali, kekacauan itu mulai hadir.

Dan memisahkan antara 2 orang yang berkpribadian berbeda namun memiliki perasaan itu.
Berjalan dalam 1 rel yang sama \, namun harus ada yang pindah haluan agar tak terjadi tabrakan yang luar biasa.
masih dalam bungkam, seribu tanda tanya masih menyesaki dada diruang yang berbeda diwaktu yang sama.
Ruang penyesalan, rang rindu, ruang dosa, ruang penuh air mata dan ruang seribu tanda tanya.


Mengapa terjadi kepada diriku
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah ku pergi tinggalkan dunia
agar aku dapat berjumpa denganmu (Alm.Chrisye)

Tak akan kembali apa yang telah pergi dan tak ada penyesalan atas perbuatan jahat yang pernah dilakukan. Keep Amar Ma'ruf nahi munkar:)

Based on true story, 110807

Persiapan UAS

Actually..
Jyahaha, bener dah anis tuh gak pede banget sama yang namanya praktek bahasa inggris.
Gak tau minder, gak tau emang gak terbiasa, gak tau emang males, gak tau emang gak bisa??
Jangan-jangan emang kolaborasi dari itu semua yah?hihi


Orang mah ngeliat anis kelihatan rada pinter.
Tapi, Anda kurang tepat. karena saya biasa-biasa saja. Hehe, IPK standar yah anis anggap itu karena masa perkenalan dengan lingkungan baru dan penyesuaian cara belajar baru.
Hmm, semester ini harus lebih bagus dengan nilai yang memuaskan.
Rebut lagi beasiswa, hmm HARUS!!

Minggu ini adalah minggu tekun persiapan UAS.Tapi kenapa temen-temen pada bilang minggu tenang?
Entar malah tenang-tenang gak belajar loh.kalo anis, jujur masih banyak banget materi yang belum ngerti dan kemungkinan akan kejar materi dulu seminggu ini. No Happy-happy, no Lazy-lazy, no relax-relax. must be staid.halah!!

Setelah hasil keluar, gak boleh males-malesan juga. Kan lumayan waktu 3bulan kalo diisi dengan tambahan ilmu lagi:)

wahahaha, POKOKNYA HARUS SEMANGAT!!HARUS!! ALLAHU AKBAR!!


Jakarta, 05 juni 2009

Rasanya jadi mahasiswa

kak, bagaimana sih rasanya jadi mahasiswa?
kak, repot yah jadi mahasiswa?
Kak, enak gak sih jadi mahasiswa?
Dosennya galak gak kak?

Yahaha, itu pertanyaan yang banyak banget dilontarkan anak SMA yang udah mau kuliah atau berniat akan kuliah, termasuk anis dulu juga gitu. Hehehe:)

Yupz, perasaan jadi mahasiswa?
enak gak kuliah?

Hehe, nanti juga ngerasain sendiri. Gak deh, harus dijabarkan dengan kata-kata dan semoga dapat mengerti bagaimana jadi mahasiswa. (belagu dah)

Pengalaman pertama jadi mahasiswa, yang pertama gak enaknya karena:
  1. Bayar ongkosnya udah gak spesial lagi, semua udah digeneralisasikan antara mahasiswa, ibu-ibu mau kepasar, orang kantoran, mau mejeng sampai mau ngamen. (yang terakhir gak loh, kan klo ngamen gak bayar ongkos)
  2. Bingung mau pake baju apa lagi? Iyah soalnya tiap hari pake baju bebas, nah hari ini mau pake ini dan ini, besok mau pake baju apa lagi yah? Tiap hari begitu aja, dilema anak kuliahan. Kan gak mungkin tiap hari beli baju yang baru, bangkrut maneh teh.
  3. Tugas berjibun, wah dosen tuh kadang suka gak tau diri (maaf yah pak bu, gak maksud) kenapa? Soalnya kalo lagi kasih tugas satu mata kuliah maka yang lain pada ngiri dan akan kasih tugas dimata kuliah yang lain juga.Tidak ada yang mau mengalah dan membiarkan kami bersantai. Dasar kejam! Jadilah selama satu minggu ada 5-6 tugas.
  4. Jam kuliah yang tak menentu. Emang sih udah ada jadwalnya. Tapi gak kayak anak sekolahan, yang dari jam sekian sampe jam sekian diruang kelas yang sama dengan posisi yang sama juga. Klo mahasiswa, masuk jam 07.30 sampe jam 09.15 selesai mata kuliah pertama, nah baru ada kuliah lagi jam 13.15 sampe jam 15.00 diruangan sekian, atau kadang pindah. Rebutan posisi duduk adalah hal yang lumrah terjadi, kalo matakuliahnya menyenangkan pasti posisi depan Full, klo ngebetein maka posisi belakang yang full. Nyebelin!! apalagi klo telat!! Bisa dibayangkan.
  5. Masih banyak lagi dah. Tapi akan rasakan sendiri, semua akan berbeda-beda apalagi bagi mahasiswa yang kost danpulang pergi akan beda lagi rasa dan pengalamannya.

Pengalaman kedua jadi mahasiswa , yang enaknya:
  1. Libur panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang, libur selama pergantian semester itu panjang banget terutama kampus anis ini. Orang-orang mah semester ganjil libur Cuma 2 minggu, lah kita hampir 2 bulan. Apalagi kalo libur semester genap, bias 3 bulan. Hahahahahahha, happy happy holiday, boring boring holiday, lazy-lazy holiday. Working working holiday…hahaha ngawur dah!!
  2. Semua tergantung pada kita. Soalnya sekarang tanggungjawab juga kemauan ada ditangan kita. Gak ada tuh namanya orangtua murid dipanggil karena anaknya bandel. Palingan langsung gak boleh ikut UTS/ UAS klo absensinya ga memenuhi standart minimal. Cara belajarnya pun sebisa kita sendiri, karena dosen kebanyakan kasih materi cuma siprit-iprit jadi kita yang harus aktif.
  3. Bebas berdemokrasi dan bersosialisasi dengan yang lain, karena semua mahasiswa bebas mau bagaimana cara kuliahnya. mau jadi KUPU-KUPU (KUliah-PUlang-KUliah-PUlang), KURA-KURA (KUliah-RApat-KUliah-RApat), KUMAN-KUMAN (KUliah-MAin-KUliah-MAin), KUTU-KUTU (KUliah-TUru-KUliah-TUru(tidur)). Semua bisa dipilih:)
  4. Berkembangnya pemikiran jadi orang yang lebih kritis dan dewasa, bener-bener jadi mahasiswa itu udah dianggap sebagai bagian dari masyarakat yang udah dewasa. Selama kuliah pemikiran cetek kita di SMA bakalan berganti dengan pemikiran yang jauh lebih dalam dan mendetil, dan bahasa yang udah rasa-rada intelek tapi memusingkan itu. haha
  5. Masih banyak lagi deh.. semua akan kembali ke diri masing-masing.

Masihkah kamu berfikir dan bertindak layaknya anak SMA atau udah bisa sedikit demi sedikit berkembang dan maju? Mau tipe mahasiswa kayak gimana semua kamu yang nentuin..
Yang pasti, jangan jadi mahasiswa abadi dan ingatla orangtua yang berharap sangat besar pada pendidikan kalian ini (berlaku buat anis juga loh).


Sebuah nasihat yang sangat membekas dari salah satu dosen anis yaitu dosen akuntansi. Beliau pernah berkata,
"Tolong saudara tulis nominal uang yang orangtua saudara keluarkan selama awal saudara lulus hingga masuk perguruan tinggi ini, hingga kira-kira saudara lulus nanti dengan ongkos beserta uang lainnya. Tempel besar-besar dikamar saudara. Pikirkan puluhan bahkan ratusan juta itu akan menguap begitu saja, saat saudara kuliah malas-malasan atau mengulang dalam mata kuliah."
Jujur setelah beliau nasihatkan seperti itu, anis sadar bahwa kuliah itu bukan sekedar mencari ilmu. Tapi juga mencari modal untuk dapat setidaknya mengembalikan uang itu, dengan cara belajar yang benar, lulus tepat waktu dan selanjutnya menjalani hidup dengan semua bekal yang kita miliki.

So, apa yang kamu tuai itulah yang akan kamu petik nantinya.:)
SEMANGAT!!

Jumat, 05 Juni 2009

Apa lagi?

Sesaat kuterdiam dan merenung, apakah gerangan yang membuat hatiku tidak puas dan merasa belum sempurna? Apa yang membuatku selalu merasa berbuat tidak maksimal karena tingkah dan perbuatanku sendiri?

Kupahami lagi bagaimana Allah SWT memerintahkanku untuk hidup, tumbuh besar dan berada ditengah-tengah keluarga ini?
Dengan begitu bayak kekurangan, namun segera kau beristighfar dengan fikiranku ini.

Astaghfirulah, maafkan aku ya Allah, aku terlalu picik berpikir seperti itu, serta kufur atas segala nikmat yang telah KAU berikan untukku.

Apa yang kurang dari hidupku? Aku punya orang tua yang begitu menyayangi juga mencintaiku apa adanya, yang hidup rukun juga saling cinta mencintai. dan tanpa henti mencurahkan apa yang dimilkinya pada kedua anaknya ini, walau kami belum banyak membahagiakan mereka.
aku juga punya seorang kakak yang walau terkadang nyebelin, tapi aku yakin dia lebih banyak punya sisi baiknya daripada yang aku sebelin selama ini, dan aku sayang dia.

Aku juga punya rumah yang nyaman juga layak untuk dihuni dengan penuh cinta serta do'a didalamnya.
Aku juga punya saudara-saudara dalam dakwah yang begitu semangat juga mau menerimaku dan membantuku dalam tiap perjalanan dakwahku.

aku juga punya guru-guru kehidupan yang tiada henti memberikan pengajarannya padaku, motivasi dan semangat yang tiada henti.

Juga hidup dan kehidupan yang walau tak seluas orang lain, namun aku bahagia dengan semua itu.


Lantas apa lagi yang harus aku keluhkan?

Hidupku?
Atau sikapku yang tak kunjung dapat semakin baik?bahkan menurun saat aku pernah berada dalam puncak semangat hidupku untuk bersaing, meraih bahkan mengalahkan orang lain.

Akulah yang harus merubah hidup dan kehidupanku.

Akulah yang harus merubah pikiran dan pemikiranku.

Akulah yang harus mengeraskan tekad dan ambisiku.

Akulah yang dapat melembutkan dan memperhalus perasaanku.

Akulah yang harus berusaha.

Membangun keluarga, juga mimpi-mimpiku.

Dan akhirnya aku mau nanti mati bukan dalam keadaan diam tersia-siakan tanpa memiliki manfaat bagi hidup dan kehidupan ini.

Ada kata-kata yang bagai membuatku malu dengan keadaan dan pikiranku saat ini. yaitu kata-kata dari seorang motivator hebat dengan semangat tiada mati dan kurasa semangatnya akan terus berkobar walaupun beliau mati nanti. Ahmad basori sang motivator JOSS (Jujur Optimis Sabar Semangat) yaitu," menjemput tantangan adalah menyegarkan membuat hidup lebih berwarna dan romantikanya akan lebih indah dalam album kenangan hidup kita."

Begitupun dengan ilmu yang kumiliki, karena aku baru belajar sedikit demi sedikit dan tidak fokus dengan apa yang aku kerjakan. karena lebih baik lebih banyak berbuat daripada lebih banyak berfikir apa yang telah diperbuat.

semoga yang lain dapat memiliki cara berfikir dan semangat yang lebh baik dariku, juga aku dapat mengusahakan apa-apa yang dapat aku usahakan secara lebih maksimal. Amin


jakarta, 02 jUNI 2009. 11.54 am

kurindu Dia dan dia:)

Don't Judge Book From the cover

Kupercaya, bahwa Allah SWT menciptakan makhluk-makhlukNya dengan berbagai kelebihan maupun kekurangannya.
Seperti beberapa pengalaman yang kualami dan kurasakan sendiri.
Ramadhan kemarin , tepatnya di sepuluh ramadhan terakhir, seperti biasa aku dan beberapa teman yang lain iktikaf di masjid, walau hanya minimal 1 malam tapi kami coba untuk meresapi kebersamaan kami itu bersama.
Akhirnya kami memutuskan untuk iktikaf di salah satu masjid tersohor di jakarta selatan, yaitu di masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru. Seperti biasa setelah shalat tarawih berjama'ah diselingi dengan materi-materi dan inilah yang kami tunggu-tunggu.
Tepat malam itu, pihak masjid memilih kajian berupa kajian Al-Quran tapi aku lupa tepatnya apa. Tapi bagian yang paling menarik adalah saat ustadz yang dari tadi memandu jama'ah memperkenalkan ustadz tamu. Beliau bernama ustadz Awaludin Batubara yag aku ingat. Beliau adalah salah satu hafidz(Penghafal Al-Quran) yang sudah sangat "ngelotok" hapalannya dan yang lebih istimewanya lagi, beliau adalah penyandang cacat yaitu tunanetra. Subhanallah!!

Seloroh serta takjub jamaah yang dari tadi berada disana. termasuk aku dan teman-teman yang lainnya. LUAR BIASA!!! ustadz yang pertama BERKATA,
"beliau ini saya sebut sebagai komputer berjalan, lebih tepatnya Al-quran berjalan."
kemudian ustadz tersebut menyediakan 2 buah laptop dengan aplikasi Al-quran tercanggih yang didapatnya dari Timur Tengah disertai dengan suara murattalnya. Dan Ustadz Batubara berada tepat disampingnya.
" Saya akan bertanya kepada Ustad ayat yang berkaitan dengan ini(maaf saya lupa),"
Kemudian sepersekian detik ust. Batubara langsung menjawab dan kemudian memurotalkan ayat tersebut kepada para jama'ah. Jujur dalam sesi 1 jam tersebut sangat kurang bagi saya sementara para jama'ah juga begitu asik menyimak dari Al-qurannya masing-masing. dan ada juga yang bertanya sekedar untuk menguji keshahihan hafalan ust. Batubara dan tak ada yang meleset, SEMUA TEPAT SAUDARA-SAUDARA!!

Aku mengambil sebuah kesimpulan sendiri dari ustadz batubara, mungkin ALLAH sangat sayang kepada beliau, sehingga Allah mejaga beliau dari segala maksiat yang dapat merusak diri beliau. Hmm, amazing!!

banyak kisah lain yang aku alami dari keterbatasan dan kekurangan yang orang lain anggap termasuk aku adalah kelemahan namun justru itu dibalikkan menjadi sebuah prestasi dan kelebihan juga keistimewaan yang dimilik mereka para orang-orang terpilihnya Allah.

Jangan menilai seseorang dari luarnya,namun lihat dulu apa yang terkandung didalamya. Jangan bangga dengan tampak luarnya, karena belum tentu didalamnya indah nan mempesona.
Sebuah pelajaran yang sangat berharga ditengah mutiara hikmah yang sedikit demi sedikit menghilang karena tak mampu menangkapnya. semoga bermanfaat:)

terimakasih buat guru-guru kehidupanku, semoga kudapat terus memetik hikmah dari kehidupan singkat ini.Amin



jakarta, 04 Juni 2009


apa ini namanya?

Malam itu(Lebih tepatnya pagi karena sudah jam 2) begitu sunyi dan semua terdiam ditempatnya masing-masing. Hanya aku yang masih terjaga malam itu, bukan bermaksud kurang kerjaan karena memang banyak kerjaan yang hampir tak dapat kuselesaikan malam itu, bukan bermaksud kurang kerjaan tapi karena banyak kerjaan yang hampir tidak dapat aku selesaikan malam itu juga.
Sebersit perasaan tiba-tiba hadir dalam hati juga pikiranku malam itu,
" andai ku tak sendirian malam ini, dan andai ada yang mau menemaniku malam ini??".
Sebuah pikiran jail dari orang yang benar-benar kesepian malam itu. Tapi kuhanya dapat tersenyum simpul dan sejenak melupakan pikiran itu dan kemudian kembali tenggelam dalam tugas-tugas yang ada kemudian tidur.

Kemudian lagi perasaan itu muncul saatku memandang langit malam bertaburan bintang, saat kupulang dari kampus yang begitu melelahkan.
"Andai ada yang menjemputku malam ini, juga menungguku dengan serta penuh kehangatan cinta?".
kemudian kubuang jauh-jauh pikiran itu, dasar jail mikirin itu. masih indah kok malam-malam jalan sendirian melihat bintang dilangit jakarta, walau harus benar-benar waspada.

Saat mengadakan rihlah bersama dengan saudara-saudara seperjuanganku disuatu tempat wisata. tiba-tiba mata ini tertutju pada sebuah bangku kosong panjang ,
"Hmm, aku ingin duduk disitu. Tapi dengan siapa yah?".
senyum itu kembali terkembang karena pikiran jailku itu.kubuang pandangan dan kembali berkumpul dengan saudara-saudaraku lagi. Namun ada selaksa gundah dihati ini, hmm tau ka apa itu??






Iya benar,




Perasaan kesepian.



Jakarta, 05 jun 09


Dimana kamu belahan hatiku?:)

Rabu, 03 Juni 2009

Tanda Tanda Kiamat Yang Menakjubkan

1. Menggembungnya bulan telah bersabda Rasulullah saw : "di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit(awal bulan)"dishahihkan� AlBaani di Ash Shahihah nomor 2292 dalam riwayat yang lain dikatakan "di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta meluasnya mati mendadak" (Ash Shahiihah AlBani 2292)

Menakjubkan ... satu bulan sabit dihitung dua kali !!!, sekarang ummat islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk ramadhan, syawal dan idhul adha .. antar ru'yat tidak sama cara melihatnya , antar hisab berbeda cara menghitungnya .... shodaqo rasuuhul kariim

2. Tersebarnya banyak pasar rasuluillah bersabda : "Kiamat hampir saja akan berdiri apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa(waktu) akan terasa cepat dan pasar pasar akan berdekatan (karena saking banyaknya)" (sahih Ibnu Hibban)

Lihatlah sekarang, pasar ada dimana mana, mall semakin banyak, supermarket di mana mana ....

3. Wanita ikut bekerja seperti laki laki rasulullah bersabda : "pada pintu gerbang kiamat orang2 hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus (dikenal) saja dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang)" Hadist Shahih lighairihi Ahmad

Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak betul ... shodaqo rasuuhul kariim

4. Banyaknya Polisi rasululah bersabda : "bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang 6 perkara : pemerintahan orang orang jahil, banyaknya polisi, penjual belian HUKUM atau JABATAN, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan al qir'an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jamaah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al QUr'an meskipun ia paling sedikit ke-Faqihannya." Musnad Ahmad, At Thabrani, Ash Shaihhah AlBani 979

5. Manusia akan bermegah megah dalam membangun masjid rasulullah bersabda "tidak akan beridir kiamat hingga mansia berbangga bangga dengan masjid" (hadist sahih musnad Ahmad3:134,145, An Nasa'i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu Majah 779) padahal rasulullah dilain tempat berkata "saya tidak diutus untuk menjulangkan masjid masjid" (sahih sunan abu dawud:448)

subhanallah, masjid masjid seakarang megah betul .. indah benar

6. Menjadi pengikut tradisi Yahudi dan Nasrani telah berkata rasulullah : "Sungguh kamu akan mengikuti jalan hidup orang orang sebelum kamu,sejengkal demi sejengkal , sehasta demi sehasta (tanpa berbeda sedikitpun) sehingga walaupun mereka masuk ke lubang biawak, maka kamu akan masuk juga" Sahabat bertanya : wahai rasulullah, apakah kaum yang akan kami ikuti tersebut adalah kaum Yahudi dan Nasrani ?, maka Nabi menjawab : Siapa Lagi (kalau bukan mereka) ?

shodaqo rasuuhul kariim ... ummat sudah menjadi pengikut barat ... peringatan tahun baru, valentin day, peringatan ulang tahun, pengagum demokrasi, HAM, hukum positif dan sebagainya ...

7. Irak diboikot dan makanan ditahan darinya rasulullah bersabda : "hampir saja tidak boleh dibawa makanan ke negeri Irak secupak(qafizh) makanan atau sebuah dirham, kami(sahabat) bertanya Orang orang ajam(non arab) kah yang melakukan ini ? kemudian beliau berkata : "hampir saja tidak dibawa makanan atau sebuah dinar kepada penduduk syam(palestina, syiria , libanon , yordandan sekitarnya) kemudian sahabat bertanya "siap yang melakukan itu ya rasulullah ? " orang orang RUM(Romawi : Amerika-Eropa)

Sebenarnya ini adalah tanda yang paling menakjubkan, karena sampai sekarang irak telah diboikot oleh Amerika semenjak perang teluk dan syam telah menderita kekuarangan makanan, palestina di jajah israel yahudi ..dan .. setelah terkepungnya irak dan syam ini .. dan setelah terjadinya peperangan dhasyat di PALESTINA maka akan muncullah tanda tanda besar kiamat berupa munculnya Imam Mahdi, Keluarnya
Dajjal dan turunnya Isa Al Masih

8. Turki akan memerangi Irak rasulullah bersabda : "sekelompok manusia dari ummatku akan turun di suatu dataran rendah yang mereka namakan dengan Bashrah pada tepi suatu sungai yang bernama Dajlah. Dan apabila telah datang akhir zaman datangkah Bani Qanthura (mereka adalah orang orang turki) yang bermuka lebar dan bermata kecil sehingga mereka turun pada tepi sungai itu, maka terpecahlah penduduknya menjadi 3 kelompok, yang satu sibuk mengikuti ekor ekor sapi mereka(sibuk mengurusi harta benda) dan mereka akan hancur, dan satu kelompok dari mereka akan memperhatikan diri mereka sendiri dan mereka itu telah kafir, dan satu kelompok dari mereka akan menjadikan anak cucu mereka di belakang mereka kemudian mereka berperang, itulah para syuhada" (hadits hasan diriwayatkan Ahmad dan Abu Dawud(4138)

Pada bulan mei 1997 dahulu orang orang turki telah mulai memancing mancing permusuhan dengan irak dan mereka membangkitkan masalah masalah yang dibuat buat sekitar masalah air di sungai Eufrat dan orang orang turki itu membuat kesepakatan dengan orang orang israel dan amerika dan melakukan latihan militer bersama dengan tujuan penyerangan irak, iran dan syiria, dan waktu itu juga Turki menyerang bagian irak utara dengan alasan untuk menghjajar suku kurdi .. kita tunggu saja apa yang akan terjadi nanti ..

9. Bumi Arab akan kembali menjadi kebun kebun dan sungai sungai telah bersabda rasulullah : "tidak akan berdiri hari kiamat hingga harta akan banyak melimpah dan sehingga bumi arab kembali menjadi kebun kebun dan sungai sungai" � (Ahmad dan Muslim)

Dan negeri arab saat ini telah menjadi kebun !! dan banyak nya sungai .. didaerah tha'if bahkan telah turun butiran es dan musim haji kemarin susuhu dingin kira kira 5 derajat celcius ... tidak lagi panas

10. Peperangan dengan Yahudi : tidak terjadi kiamat hingga orang orang berperang dengan� Yahudi, dan orang orang Yahudi bersembunyi dibawah batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata kepada orang orang islam " di sini ada Yahudi, maka bunuhlah ia" (Fathul Bari', Al Manaqib, Al Hafiz Ibnu Hajar)


Sumber: Official Blog Bengkel Rohani

Kamis, 30 April 2009

Resep Ayam Panggang

bahan:
1 ayam utuh yang isi perutnya udah kosong (beli di carrefour ada kok)
5 bawang putih, iris halus
1/2 butter elle n vire yang unsalted (alternatif pake blue band juga boleh tapi nanti garam dikurangin)

5 pcs streaky bacon (kl yang ga boleh babi diganti ham sapi juga bisa)
2 lemon
3 sdm penuh daun thyme kering (fresh lebih bagus)
1 sdm penuh daun rosemary kering (fresh lebih bagus)
3 kentang potong sesuai selera
5 wortel potong sesuai selera

cara membuat:

1. cuci ayam sampai bersih trus keringin
2. parut kulit jeruk lemon, campur dengan butter, bawang putih, rosemary dan thyme, tambahkan garam dan lada sesuai selera.
3. masukan butter yang udah dicampur dengan bumbu2 tersebut di bawah lapisan kulit ayam, pelan2 jangan sampai kulitnya sobek.. agak dipijat2 sedikit dagingnya, untuk bagian paha boleh juga dipotong sedikit biar gampang, tapi jangan sampai putus...lalu potong jeruk lemon yang udah diparut tadi jadi 2 dan masukkan ke dalam perut ayamnya
4. panaskan oven sampai 180 derajat celcius, sambil tunggu oven panas rebus wortel dan kentang sampai 3/4 matang
5. setelah oven panas masukan ayam kedalam nya, gunakan pinggan tahan panas. panggang selama 10 menit. (kalau punya roaster yang bisa muter lebih baik lagi, tetap alaskan pinggan dibawahnya karena nanti butternya pasti lumer)
6. setelah rebusan kentang dan wortel selesai dan ayam telah dipanggang selama 10 menit, butter pasti sudah meleleh di pinggan, masukin tuh rebusan wortel dan kentang, trus panggang lagi selama 10 menit bersama ayamnya, boleh juga butter yang meleleh itu dioleskan lagi ke ayamnya biar bumbunya makin rata dan meresap.
7. angkat ayamnya taruh di piring bersama kentang dan wortel
8. sisa butter bisa dibuat gravy sauce dengan menambahkan garam dan lada serta wine, dan tepung untuk mengentalkan.

selamat mencoba

Resep donat Kentang :p

lagi pengen makan donat kentang niy..mo beli udah biasa, mending nyoba bikin sendiri aja deh, sekalian nambah ilmu juga, lagian hasilnya kan juga dapet lebih banyak..nyam…nyam…nyam…nyam.. :)

Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 gr gula psir
75 gr mentega
½ sdt garam
4 btr kuning telur
100 ml air dingin

Cara membuatnya:

  1. Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata, masukkan kentang halus ,tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
  2. Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
  3. Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit, hingga mengembang.
  4. Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
  5. Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat

ohya ada juga niy tips sukses membuat donat kentang :

1. Siapkan semua bahan terlebih dahulu tanpa ada yg boleh ketinggalan satupun, meski garam sekalipun.

2. Ingat aturan bikin roti, ragi gak boleh ketemu garam dan atau mentega ya. Nanti raginya mati, gak mau mengembangkan adonan. Garam dan mentega masuknya setelah adonan setengah kalis.

3. Haluskan kentang sampai benar-benar halus, kalau perlu pake blender, supaya adonan bisa licin dan gak gradakan :)

4. Setelah Halus Dinginkan kentang sebelum dibuat Donat. Terus kalau tidak dalam keadaan dingiiiinnn…waaa.., raginya langsung mati deh.

5. Buat adonan hingga kalis elastis, ikuti step by step pada resep, hingga ketika dibulatkan permukaannya halus licin. Bulatan yang halus dan licin akan membentuk donat yang bulat cantik ketika digoreng/merekah.

6. Istirahatkan adonan lk. 20 s/d 30 menit (tergantung cuaca), tutup dengan plastik spy permukaannya tidak kering.

7. Lubangi bagian tengahnya menggunakan sumpit, buat gerakan memutar pada lubang donat ketika donat mulai digoreng dan merekah, agar bentuknya membundar cantik. Gerakan memutar (sentrifugal) akan membantu terbentuknya donat yang bundar.

8. goreng dengan panas sedang (supaya donat matang sempurna sampai kebagian dalam) Bila salah satu sisi sudah kuning kecoklatan, segera balik, teruskan menggoreng sampai kedua sisi coklat. Angkat. Tiriskan.

Kisah Tsabit Bin Ibrahim

Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat sebuah apel jatuh ke luar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah terbitlah air liur Tsabit, terlebih-lebih di hari yang sangat panas dan di tengah rasa lapar dan haus yang mendera. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang terlihat sangat lezat itu. Akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah apel itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya.

Maka ia segera pergi ke dalam kebun buah-buahan itu dengan maksud hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah apel yang telah terlanjur dimakannya.

Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja ia berkata, “Aku sudah memakan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku hanya khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya”. Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini.” Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalanan sehari semalam”. Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orangtua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah Saw sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka.”

Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba disana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata, “Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu sudikah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?” Lelaki tua yang ada di hadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan?” Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !” Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang jatuh ke luar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?” Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang gadis yang lumpuh !” Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan semacam itu patut dia persunting sebagai isteri gara-gara ia memakan setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, “Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !” Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, “Aku akan menerima pinangannya dan perkawinannya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘Alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”.

Maka pernikahanpun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum….” Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi menjadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu, dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya. Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada di hadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya ? Setelah Tsabit duduk disamping istrinya, dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta. Mengapa ?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”. Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?” Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan?” tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya mengunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.

Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang akan memelihara dirinya dan melindungi hak-haknya sebagai suami dengan baik. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, “Ketika kulihat wajahnya……Subhanallah, dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”.

Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik rupawan itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit.


http://sigitsetiawan.wordpress.com/category/cerita-islam/

Sabtu, 18 April 2009

Ma’mum Masbuq

Assalamu’alaikum wr. Wb.

  • Kalau kita ketinggalan al-Fatihah itu dihitung satu rekaat atau tidak?
  • Kalau kita masbuk, tetapi kita masih sempat mendapatkan rukuk itu terhitung satu rekaat atau tidak?

Saya pernah membaca buku kalau kita masih mendapatkan ruku’ terhitung satu rekaat, mana yang benar ustadz? (Zhie-Fa X4 SMA)

Jawab;

Wa’alaikumussalam wr. wb

1- Ulama’ telah sepakat bahwa Fatihah adalah rukun, sehingga setiap orang harus membaca al-Fatihah. Tetapi jika seseorang manjadi makmum sedangkan imam membaca dengan jahr, maka ada perbedaan di kalangan ulama’

a. Makmum tidak boleh membaca sama sekali, baik al-Fatihah amaupun surat, baik mendengar bacaan imam ataupun tidak, sebagaimana pendapat madzhab Hanafi, berdasarkan sabda nabi saw.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ كَانَ لَهُ إِمَامٌ فَإِنَّ قِرَاءَةَ الإِمَامِ لَهُ قِرَاءَةٌ .

Dari Jabir, berkata; Rasullah saw bersabda, barangsiapa memiliki imam, maka sesungguhnya bacaan imam adalah bacaan baginya (Ibnu Majah)

b. Makmum wajib membaca al-Fatihah, baik mendengar bacaan imam atau tidak, sebagaimana pendapat Imam asy-Syafi’i, berdasarkan hadis

فَلاَ تَقْرَءُوا بِشَىْءٍ مِنَ الْقُرْآنِ إِذَا جَهَرْتُ إِلاَّ بِأُمِّ الْقُرْآنِ

Janganlah kalian membaca sesuatu dariayat al-Qur’an, jika aku membaca dengan jahr (keras) melainkan Ummul Qur’an (al-Fatihah)

c. Makmum wajib membaca al-Fatihah kalau tidak mendengar bacaan imam, kalau ia mendengar bacaan imam, ia tidak boleh membaca, sebagaimana pendapat madzhab Ahmad dan Malik. Berdasarkan kepada ayat dan hadis-hadis berikut:

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآَنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dan apabila dibacakan Al Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat (al-A’raf:204)

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ كَانَ لَهُ إِمَامٌ فَإِنَّ قِرَاءَةَ الإِمَامِ لَهُ قِرَاءَةٌ .

Dari Jabir, berkata; Rasullah saw bersabda, barangsiapa memiliki imam, maka sesungguhnya bacaan imam adalah bacaan baginya (Ibnu Majah)

إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا

Dijadikannya imam adalah untuk diikuti, apabila ia bertakbir maka bertakbirlah, apabila ia membaca maka dengarkanlah (Ibnu Majah)

عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُ سَأَلَ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ عَنْ الْقِرَاءَةِ مَعَ الْإِمَامِ فَقَالَ لَا قِرَاءَةَ مَعَ الْإِمَامِ فِي شَيْءٍ

Dari Atha’ bin yasar, bahwasannya ia bertanya kepada Zaid bin Tsabit tentang bacaan di belakang imam, maka ia (Zaid) menjawab, Tidak ada bacaaan apapun bersama dengan imam (HR Muslim)

عَنْ أَبِى وَائِلٍ : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ ابْنَ مَسْعُودٍ عَنِ الْقِرَاءَةِ خَلْفَ الإِمَامِ فَقَالَ : أَنْصِتْ لِلْقُرْآنِ ، فَإِنَّ فِى الصَّلاَةِ شُغْلاً ، وَسَيَكْفِيكَ ذَاكَ الإِمَامُ.

Dari Abu Wa’il, bahwa seseorang bertanya kepada Ibnu Mas’ud tentang bacaan dibelakang Imam, maka ia menjawab, diamlah karena al-Qur’an karena sesunguhnya di dalam shalat itu ada urusan (kesibukan), dan akan cukup bagimu bacaan imam itu (al-Baihaqi)

Pendapat yang paling kuat di antara ketiga pendapat di atas, jika seorang makmum mendengar bacaan imam, maka ia cukup mendengarkan bacaan saja, tidak usah membaca al-Fatihah. Tetapi jika ia tidak mendengar bacaan imam maka ia wajib membaca al-Fatihah sendiri.

Berdasarkan kesimpulan di atas, seorang masbuq yang tidak mendengar Imam membaca surat al-Fatihah, tetap sah untuk dihitung satu rekaat, selama ia mendengar bacaan imam. Kalau ia tidak mendengar bacaan imam, maka ia wajib membaca sendiri.

2- Terjadi perbedaan pendapat di antara Ulama’ tentang masalah orang masbuq ketika jama’ah dalam keadaan ruku’ lalu ia mengikuti ruku’ tersebut, apakah ia mendapat satu rekaat atau tidak?

Pertama, Sebagian ulama’ mengatakan mendapatkan satu rekaat dengan alasan hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari,

عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ رَاكِعٌ فَرَكَعَ قَبْلَ أَنْ يَصِلَ إِلَى الصَّفِّ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ

Abi Bakrah At Tsaqafi pada suatu hari dia datang ke mesjid (untuk mengerjakan shalat) sedangkan Nabi sedang ruku’, lantas ia ruku’ sebelum sampai ke dalam shaf kemudan masuk ke dalam shaf, maka Nabi bersabda kepadanya : “Semoga Allah menambahmu motifasi dan jangan kamu ulangi.” (HR al-Bukhari)

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ أَدْرَكَ الرُّكُوعَ مِنَ الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَلْيُضِفْ إِلَيْهَا أُخْرَى وَمَنْ لَمْ يُدْرِكِ الرُّكُوعَ مِنَ الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ فَلْيُصَلِّ الظُّهْرَ أَرْبَعًا

Dari Abu Hurairah, barangsiapa yang mendapatkan ruku’ pada rekaat terakhir pada hari Jum’at maka hendaklah menambah satu rekaat, dan barangsiapa tidak mendapatkan ruku’ pada rekaat terakhir maka hendaklah shalatlah shuhur empat rekaat (HR ad-Daruquthni)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ الصَّلَاةِ فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلَاةَ

Dari Abu Hurairah bahwa rasulullah saw bersabda, barangsiapa yang mendapatkan satu rekaat dari suatu shalat maka ia telah mendapatkan shalat (HR al-Bukhari)

Pendapat kedua,

Menyatakan bahwa ma’mum masbuq yang mendapati imam ruku’ tidak dianggap mendapatkan satu rekaat. Dengan alasan;

a- Keumuman perintah membaca al-fatihah, di dalam hadis.

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Dari ubadah bin Shamit, dari Nabi saw, Tidak ada (sah) shalat bagi orang yang tidak membaca al-fatihah (at-Tirmidzi)

Satu rekaat terdiri dari takbiratul ihram, berdiri, membaca al-Fatihah, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan sujud yang kedua. Ketika seseorang mendapati imam ruku’ maka ia telah tertinggal berdiri dan bacaan al-Fatihah bersama imam. Padahal kedua hal itu termasuk rukun shalat. Di dalam sebuah rangkaian rekaat jika seseorang tidak membaca al-Fatihah atau mendapatkan bacaan imam maka dianggap tidak sah rekaat tersebut dan harus diulangi.

b. Pemahaman kata rekaat di dalam hadis “siapa yang mendapatkan satu rekaat” adalah orang yang biasa mengikuti imam satu rekaat lengkap, mulai berdiri, bacaan, hingga sujud yang kedua.

c. Di dalam hadis yang menceritakan tentang kasus yang dialami oleh Abu Bakrah, tidak ada keterangan bahwa Abu Bakrah tidak melengkapi rekaat yang tertinggal atau tidak. Maka larangan mengulangi yang dikemukakan oleh Rasullah pun masih bisa difahami dengan pemahaman lain, yaitu larangan untuk terburu-buru mengikuti imam sebelum sampai ke dalam shaf.

d. Sedangkan hadis Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh ad-Daruquthni, adalah dla’if, sebab di dalam sanadnya ada soerang rawi yang bernama Sulaiman bin Abu Dawud al-Harrani, dia dinilai munkar oleh Imam al-Bukhari, Abu Hatim pun mendla’ifkannya, demikian pula ahli hadis yang lain. maka hadis itu tidak bisa menjadi dasar hukum

Agar Sholat Malam Terasa Mudah

Shalat malam adalah sebuah ketaatan yang berat, untuk bisa menjalankannya dibutuhkan usaha keras dan kemauan yang kuat. Adapun kiat-kiat agar kita merasa ringan dalam menjalankan shalat malam, bisa dibagi menjadi usaha dhahiriyyah dan usaha bathiniyyah

Yang dimaksud dengan usaha dahiriyaah adalah melakukan upaya-upaya terhadap faktor-faktor luar diri kita agar mendukung keinginan kita untuk mudah bangun malam, di antaranya adalah

1-Menghindari terlalu banyak makan dan minum, sebab orang yang kebanyakan makan dan minum akan mudah merasa ngantuk. hingga dengan mudah terserang kantuk dan amat berat untuk bangun. Umar bin Khotob ra berkata, “Jauhilah olehmu perut kenyang karena sesungguhnya itu yang memberatkan hidup kalian dan yang menyebabkan busuk ketika mati.” Sedangkan Luqman pernah memberi nasihat kepada anaknya, “Wahai anakku, jika perut sudah penuh maka pikiran akan tidur dan anggota badan kalian akan lemah untuk beribadah.”

2- Tidak terlalu memforsir tenaga di siang harinya dengan pekerjaan-pekerjaan yang melelahkan sehingga melemahkan anggota badan, sedang hasilnya adalah terlelapnya diri dalam tidur berlebihan di malam harinya.

3-Membiasakan tidur di tengah siang (Qoilulah) meskipun hanya sebentar, semua itu guna menjaga stamina dalam mengerjakan sholat malam. Sabda Rasulullah saw

اسْتَعِينُوا بِطَعَامِ السَّحَرِ عَلَى صِيَامِ النَّهَارِ وَبِالْقَيْلُولَةِ عَلَى قِيَامِ اللَّيْلِ

“Mohonlah pertolongan (kepada Alah) dengan makan sahur untuk puasa di siang hari, dan (mohonlah pertolongan kepada Allah ) dengan tidur di siang hari untuk qiyamullail (bangun beribadah di malam harinya).”

4-Menjauhi perbuatan maksiat karena akan mengeraskan hati dan menghalangi datangnya Rahmat. Orang yang memiliki dosa tidak akan bergairah untuk sholat malam dan. Ada seseorang bertanya kepada Hasan al-Basri, ” Wahai Aba Sa’id, semalam saya tidak disibukkan apapun dan saya sangat senang melaksanakan sholat malam serta mempersiapkan diri dengan berwudlu’ sebelum tidur , namun kenapa saya tidak bisa bangun dimalam hari ? beliau menjawab, “Sebab kamu masih membawa dosa.”

5- Memakan makanan halal, dan menjauhi makanan haram (yang dilarang). jika seorang hamba senantiasa memelihara dengan teliti akan kehalalan makanan yang akan dimakannya maka dia akan ringan dalam mengerjakan sholat malam. Sahl bin Abdillah at-Tastary rh berkata, “Barang siapa yang makan makanan halal maka secara otomatis dia cenderung beramal untuk taat kepada Allah.

Adapun yang dimaksud dengan usaha bathiniyyah adalah memperkuat aspek dasar di dalam diri kita agar muncul keinginan yang kuat untuk melakukan shalat malam. Di antaranya adalah;

1- Memahami dan memikirkan keutamaan–keutamaan sholat malam melalui pemahaman terhadap ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits serta kisah-kisah yang terserat di dalamnya. Pemahaman terhadap keutamaan itu akan mendorong seseorang untuk mengerjakan sholat malam dan merasa mudah dalam mengerjakannya.
2- Menanamkan rasa takut menghadapi pedihnya siksa di akherat kelak. Orang yang mampu menanamkan rasa takut ini maka dia akan ringan meninggalkan tidurnya di atas ranjang, dan digantinya dengan bermunajat kepada rabbnya agar diselamatkan dari siksa yang mengerikan.

Allahu a’lam bish-shawab


http://www.assalaam.or.id/forum-santri/ibadah/402-agar-sholat-malam-terasa-mudah.html

Lewat Di Depan orang Shalat

Seseorang tidak boleh lewat di depan orang yang sedang shalat, antara tempat ia shalat dengan sutrah (batas tempat sujud). Jika nekat dan dilakukan dengan sengaja, maka hukumnya adalah haram, berdasarkan kepada hadis;

لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ

Kalau seandainya orang yang lewat di depan orang shalat mengetahui (keburukan) apa yang dia dapatkan maka berdiri menanti empat puluh lebih baik baginya daripada lewat di depannya (HR al-Bukhari dan Muslim)

Makna hadis ini adalah lewat didepan orang shalat, antara tempat berdiri orang yang shalat dengan sutrah (batas sujud). Jika orang yang shalat tidak menggunakan sutrah, maka ia lewat di tempat yang dibutuhkan untuk shalat (harimush-shalat). Sebagian ulama’ berpendapat, sejauh tiga hasta.

Tetapi jika seseorang lewat di luar sutrah, maka ulama’ sepakat tidak ada dosa baginya.

إِذَا وَضَعَ أَحَدُكُمْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلَ مُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ فَلْيُصَلِّ، وَلاَ يُبَالِ مَنْ مَرَّ وَرَاءَ ذَلِكَ

“Apabila salah seorang dari kalian meletakkan semisal dengan mu`khiratur rahl (seukuran pelana onta) di hadapannya maka silakan ia shalat dan jangan memedulikan orang yang lewat di belakang sutrahnya tersebut.” (HR. Muslim)

Atau, orang yang shalat berjama’ah, terpaksa harus lewat didepan makmum karena ada udzur maka hukumnya boleh

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ أَقْبَلْتُ رَاكِبًا عَلَى حِمَارٍ أَتَانٍ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ قَدْ نَاهَزْتُ الِاحْتِلَامَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ بِمِنًى إِلَى غَيْرِ جِدَارٍ فَمَرَرْتُ بَيْنَ يَدَيْ بَعْضِ الصَّفِّ فَنَزَلْتُ وَأَرْسَلْتُ الْأَتَانَ تَرْتَعُ وَدَخَلْتُ فِي الصَّفِّ فَلَمْ يُنْكِرْ ذَلِكَ عَلَيَّ أَحَدٌ

Dari Abdullah bin Abbas ra ia berkata :“Saya datang dengan mengendarai keledai dan saat itu saya sudah ihtilam (baligh) dan Rasulullah saw sedang melaksanakan shalat bersama orang-orang di Mina. Maka saya melewati bagian depan shaf, kemudian saya turun, kemudian saya membiarkan keledai makan rumput dan saya masuk ke dalam shaf dan tidak ada seorang pun yang mengingkari (melarang) perbuatanku tersebut” (HR. Al-Bukhari)

Karena lewat di depan orang shalat itu sebuah tindakan maksiat, dan termasuk kemunkaran, maka bagi orang yang sedang shalat dan di depannya ada orang yang lewat, ia harus mencegahnya. Sebagaimana sabda Rasulullah saw;

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُصَلِّ إِلَى سُتْرَةٍ وَلْيَدْنُ مِنْهَا وَلاَ يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِنْ جَاءَ أَحَدٌ يَمُرَّ فَلْيُقَاتِلْهُ فَإِنَّهُ شَيْطَانٌ

Dari Abu Sa’id, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, Apabila salah seorangdi antara kalian shalat hendaklah shalat menghadap kepada sutrah, dan mendekat kepadanya, dan janganlah membiarkan seseorang lewat di depannya, apabila seseorang datang lewat di depannya, hendaklah ditolak dengan sekuat tenaga, karena sesungguhnya ia adalah syetan. (HR Inu Majah dan Malik)


http://www.assalaam.or.id/forum-santri/ibadah/412-lewat-di-depan-orang-shalat.html

Bersahabat Yang Islami

Bersahabat yang baik dalam islam adalah persahabatan yang dilandasi dengan keimanan kepada Allah untuk menetapi jalan Allah. Maksudnya, dua orang menjalin persahabatan karena mereka sama-sama beriman kepada Allah. Mereka bersahabat karena melihat kawannya itu taat kepada Allah. Lalu mereka berusaha agar persahabatan itu untuk bisa senantiasa meningkatkan ketaatan dan semakin menjauhi maksiat kepada Allah.

Persahabatan yang dilandasi dengan semangat karena Allah ini memiliki keutamaan yang sangat banyak. Di antara riwayat yang menyebutkan keutamaan bersahabat karena Allah adalah;

إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ أَصَابِعَهُ

Sesungguhnya orang mukmin kepada mukmin yang lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya akan menguatkan sebagian yang lain. dan Beliau saw menyilangkan jari jemarinya (HR al-Bukhari)

إِنَّ الْمُتَحَابِّينَ لَتُرَى غُرَفُهُمْ فِي الْجَنَّةِ كَالْكَوْكَبِ الطَّالِعِ الشَّرْقِيِّ أَوْ الْغَرْبِيِّ فَيُقَالُ مَنْ هَؤُلَاءِ فَيُقَالُ هَؤُلَاءِ الْمُتَحَابُّونَ فِي الله عَزَّ وَجَلَّ.

Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai akan tampak kamar-kamar mereka di dalam sorga seperti bintang-bintang yang terbit di sebelah timur atau barat, lalu orang-orang bertanya, ”Siapakah mereka itu?”, Pertanyaan itu dijawab, ”Mereka itu adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah” (HR Ahmad)

Agar kita bisa membina persahabatan dengan sesama mukmin dengan baik, rasulullah saw telah mengajarkan beberapa hal, di antaranya;

1- Menunaikan hak-hak persaudaraan dalam masalah harta;


وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ [الحشر: 9].

dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. (al-Hasyr:9)

2- Mengunjunginya karena Allah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله : «مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي الله، نَادَاهُ مُنَادٍ: أَنْ طِبْتَ، وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلًا».

Dari Abu Hurairah, berkata; Raslullah saw bersabda, Barangsiapa menengok orang sakit, atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka ia akan dipanggil oleh seorang penyeru, bahwa engkau telah berbuat baik, dan baik perjalananmu, dan engkau telah siapkan tempat tinggal di sorga (HR at-Trirmidzi)

3- Mencintainya seperti mencintai dirinya sendiri

عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ قَالَ: «لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ».

Dari Anas ra, dari Nabi saw bersabda; tidak beriman seorang di antara kalian hingga mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya (HR al-Bukhari)

4- Mendo’akannya, baik ketika masih hidup maupun ketika sudah meninggal.

عن أم الدَّرْدَاءِ قَالَتْ حَدَّثَنِي سَيِّدِي أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ الله يَقُولُ : «مَنْ دَعَا لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِى ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ : آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ».

Dari Ummu ad-Darda’, ia berkata, tuanku pernah menceritakan kepadaku bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda, barangsiapa berdo’a kepada saudaranya dengan tanpa diketahuinya, maka malaikat yang ditugasi untuk mengabulkan do’a akan berkata, Amin (semoga dikabulkan) dan bagimu yang sepertinya juga (HR Muslim)

5- Memelihara hak-hak umum persaudaraan Islam, seperti yang disebutkan oleh Rasulullah saw

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: قِيلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُولَ الله؟ قَالَ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ الله فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ».

Hak muslim atas muslim ada enam, para shahabat bertanya, Apa saja enam itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, ”Jika engkau bertemu ucapkanlah salam, dan jika dia mengundangmu, maka datangilah, dan jika ia meminta nasihat kepadamu maka nasihatilah, dan jika ia bersin lalu mengucap alhamdulillah maka do’akanlah, jika dia sakit maka tengoklah, dan jika ia meninggal maka antarkanlah (HR Muslim)

sudahkah kita bersahabat secara islami??


http://www.assalaam.or.id/forum-santri/ijtimaiyah/407-bersahabat-yang-islami.html

tolong aku

Bagaikan gunung yang memendam penat dan gemuruh didalam dirinya, itulah aku.
setinggi-tinggi dan segagah-gagahnya gunung berdiri, dan memendam segala gemuruh yang selama ini dipendamnya dalam diri,
ingin rasanya gunung itu berbagi apa yang dirasanya kepada yang lainnya.
begitu pun aku, aku juga ingin mencurahkan apa yang ada dalam diri ini, tapi kenapa tak ada yang mau mendengar?

aku merasakan sedang berdiri sangat jauh dengan-Mu ya Rabb.
tolong aku

Jumat, 10 April 2009

Apa yang terjadi dengan pemilu 2009??

Seluruh rakyat indonesia telah menunggu dari jauh-jauh hari perayaan pesta demokrasi Indonesia, dan sudah "memantau", "mengira-ngira" dan banyak pertimbangan maupun persiapan untuk pemilu tanggal 9 april'09 yang telah lewat lalu.
namun apa yang terjadi?
Sangat banyak orang yang tidak terdaftar dalam DPT pemilu legislatif kemarin?
di televisi pun banyak laporan mengenai ketidak siapan KPU dalam pemilu kali ini?
mulai dari tertuarnya surat suara, keadaan keamanan yang tidak kondusif, kacau balaunya DPT, sampai hal-hal yang sangat penting.

saya hanya berkapasitas untuk menanggapi, bukan ceramah bahkan menggurui.
Bukan pula menyalahkan sepenuhnya pihak yang bertanggung jawab dengan ini semua, tapi dilihat dari awal tahun 2009 saja, persiapan untuk pemilu ini kaya SKS (Sistem Kebut Semalam), saat para parpol gembar gembor meributkan DPT yang Pilkada Jatim yang carut marut serta menyangsikan DPT untuk pemilu legislatif ini, Barulah pihak-[ihak bergerak untuk "mengecek" itupun kurang lebih seminggu sebelum hari H.

biasanya sudah dari jauh-jauh hari ada sensus untuk pemilu, dan itu lebih realistis menurut saya, karena nama-nama pemilih didaftarkan lagi dengan keadaan yang sekarang berlaku, bukan menggunakan "Daftar Bekas", sehingga orang-orang yang telah meninggal tidak tercantum lagi.

yach, wallahu'alam semoga ini dapat membawa perubahan yang berarti dan semoga tidak menimbulkan masalah dikemudian waktu, amin.

Kamis, 02 April 2009

Coba kita renungkan

perjalanan ini terasa sangat menyedihkan sayang engkau tak duduk di sampingku kawan banyak cerita yang mestinya kau saksikan di tanah kering berbatuan ho ho ho ... ho ho ho ...
tubuhku terguncang dihempas batu jalanan hati tergetar menambah kering rerumputan perjalanan ini seperti jadi saksi gembala kecil menangis sedih ho ho ho ... ho ho ho ...
kawan coba dengar apa jawabnya ketika kutanya mengapa bapak ibunya telah lama mati ditelan bencana tanah ini sesampainya di laut kukabarkan semuanya kepada karang kepada ombak kepada matahari tetapi semua diam tetapi semua bisu tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
barangkali di sana jawabnya mengapa di tanahku terjadi bencana mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa dosa atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang ho ho ho ... ho ho ho ... _SURAT UNTUK SAHABAT_Ebiet G.Ade_
Pasti semua tau lagu ini, mungkin sekedar mendengar dari cuplikan berita di TV, diradio atau memang ng-Fans sama kang Ebiet..
Yah, Lagu ini yang begitu menyayat hati buatku dan mungkin juga lainnya.
lagu yang menjadi "lagu wajib" saat negara dan bangsa ini ditimpa bencana atau musibah yang begitu menyakitkan.
mulai dari Tsunami di Aceh, Gunung meletus, kecelakaan transportasi, sampai yang paling dekat saat ini adalah tragedi jebolnya tanggul di Situ Gintung.
Syair demi syair yang dituliskan dalam lagu tersebut, melukiskan betapa sedih yang tak dapat dibayarkan..
Wallahu'alam, hendak berpesan apa Allah SWT pada hamba-hambaNya?
Teguran kah ini atas segala kelalaian dankerusakan yang dilakukan kita manusia dan makhlukNya?
atau Cobaan kah untuk menguji seberapa besar ketakwaan kita kepadaNya?
mungkin kita lalai, mungkin ini merupakan serangkaian kesalahan kita yang akhirnya Allah menginginkan kita menjadi lebih baik dari segala peristiwa ini?
Pagi itu, saat sang mentari belum penuh menampakan sinarnya
Saat wajahnya masih malu-malu dilangit Tanggerang dan Jakarta
Saat adzan subuh baru selesai dikumandangkan
Dan sebagian besar warganya belum genap terbangun dari lelapnya tidur semalam.
Air yang tadinya tenang dan menenangkan dengan pemandangan indah nan asri.
berubah murka dalam seketika..
Dalam sekejap tanggul kokoh itu, yang menjadi tempat berlindungnya ratusan bahkan ribuan orang meledak dan pecah..
Jutaan ton kubik air menerjang, menghancurkan, merenggut dan meluluh lantahkan apapun yang ada disekitanya.
tak peduli anak-anak, lansia, wanita hamil, remaja dan hewan-hewan diterjang dan disapu dalam jangka waktu sepersekian menit bahkan detik.
Jum'at pagi itu berubah menjadi jum'at kelabu,
jum'at kelabu di Situ Gintung..
Dalam waktu beberapa jam setelah kejadian, mayat-mayat banyak bergelimpangan dimana-mana..
Tersangkut dipohon, terhanyut aliran sungai, tertimbun tumpukan sampah, tertimbun lumpur dan terjebak didalam rumahnya.
Ya Rabb, ujian atau azab kah ini??
Rumah indahku berubah jadi kuburan sementaraku??

Silahkan kita renungi dan ambil ibrah dari semua kejadian ini. Jangan sampai nyawa tak berdosa kembali terenggut karena kesalahan kita.

Inalillahi wa inailaihi roji'un